Senin, 08 Oktober 2007

PAK KOHAR






PARA PEMBURU TAKJIL

Ramadhan ’07 September 29, kala itu hari menjelang sore. Sabtu senja yang cerah sob. Dan rejeki memang sudah ada yang atur sob. Seperti sob Kohar yang baru saja gajian. Hehehe….. dan sebagai bentuk syukur, dia ingin berbagi bersama aku dan sob Awin. Dan memang rejeki sudah ada yang atur sob. Berarti emang sore itu jadi rejeki aku dan sob Awin. Sob Kohar mengajak kami berbuka puasa bersama.
Sabtu senja yang cerah sob. Sob Kohar sampai rumah aku jam emapt sehabis dia pulang kerja. Disusul sob Awin yang nyampe di rumah aku. Setelah berbersih diri dan bersiap akhirnya kami meluncur ke jalanan kota Semarang. Bisa dibilang saat itu kami adalah para pemburu takjil. Hehehheh….. perjalanan dilalui dengan penuh rintangan sob. Habis jalanan ibukota kala itu sangat macet. Mobil berjalan merangkak pelan. Motor mencari celah yang bisa dilewati. Pelan tapi pasti kami tiba di masjid baiturrahman. Tepat setelah kami memarkir motor, azan mahrib berkumandang. Waktu buka tiba sob.
Mulailah kami para pemburu takjil bergerilya kesana kemari. Dan ternyata sob emang panitia masjid telah mempersiapkan takjil bagi siapa saja yang ada di sekitar masjid. Segelas minuman es kelapa muda yang menyegarkan dihidangkan di sana gratis. Sikat aja sob….hheheheheh…. dan memamg pas waktu kita ke sana sob. Ternyata tak hanya panitia masjid yang menyediakan takjil. Salah satu produsen motor terkemuka yang kebetulan sedang menggelar event di area masjid juga menyediakan takjil gratis. Seplastik kolak setup pisang disediakan dalam jumlah cukup banyak. Kami pun tak ketinggalan ikut menyantapnya. Suuueeeggeeerrr bener sob….. alhamdulillah.
Sob, berbuka sudah. Saatnya kewajiban ditunaikan. Shalat mahrib berjamaah. Baru setelah itu sob, Ayam Goreng Lombok Idjo di daerah Gajahmada telah menanti untuk dikunjungi. Kami sepakat makan besar di sana. Dan ternyata sob, untuk mendapatkan sesuatu emang perlu perjuangan. Bayangin sob, untuk makan di sana kami harus antri panjang. Benar-benar sangat ramai sekali pengunjung Lombok Idjo saat itu. tapi tak mengapalah toh kita dapat urutan no. 8. tak lama kok sob, kami dipanggil untuk dapat segera order menu. Wah sob, langsung aja aku order yangh belum pernah. Empal penyet sambel trasi. Mmmm…….yami ternyata. Hanya dengan gocek 6000 perak sob. Kalo sob Kohar dan sob Awin pesennya ayam goreng lombok idjo. Pesen yang paha ma minumannya jus pisang dan soda gembira. Aaaajjjjjjiiiiiiibbbbbbb……….lahab kami menyantapnya sambil ngobras sana sini. Kenyang……puas….bayar deh. Jam 7.30 malam baru kami selesai dan pulang menuju rumah masing-masing. Terimakasih sob Kohar buat traktirannya. Semoga semakin lancar jalan rejekinya. AMIN.

Tidak ada komentar: