PARA PENCARI TUHAN
Marhaban ya Ramadhan…… selamat datang bulan Ramadhan. Bulan yang dinanti oleh semua umat Islam di muka bumi ini. Bulan penuh ampunan dan bulan penuh rahmat. Bulan di mana umat manusia dapat berlomba-lomba mencari pahala illahi. Pahala ibadah sunah di bulan Ramadhan sama dengan atau lebih dari ibadah wajib di bulan biasa. Subhanallah Maha Suci Allah. Dan ’07 September 24 adalah memasuki sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan. Sudah hampir separuh jalan kita akan menuju kemenangan sejati.
Banyak sekali ilmu yang bisa ditarik di bulan Ramadhan. Dan banyak media juga yang dapat menjadi sumber ilmu itu sendiri. Ilmu ibarat air yang menyirami jiwa-jiwa yang kering. Ilmu akan menyegarkan nurani insani yang setiap harinya bergelut dengan nafsu. Semakin banyak ilmu didapat akan semakin tinggi manusia poenya derajat.
Terlebih lagi jika ilmu itu didapat secara langsung dalam arti kata ilmu yang berasal dari kehidupan sehari-hari. Ilmu itu didapat dari visual peradaban dan budaya manusia yang tertangkap oleh panca indera. Apa yang kita lihat sebenarnya dapat menjadi cerminan diri kita yang telah sedang atau akan terjadi.
Dan ilmu itu lebih mudah merasuk sukma tatkala manusia masih dalam keadaan bersih di jiwa dan logika. Biasanya saat itu adalah saat manusia baru saja bangun dari tidurnya yang lelap di malam yang gelap. Seperti saat bulan Ramadhan ini. Ilmu dapat mudah masuk nurani ketika manusia bangun untuk makan sahur. Pikiran masih jernih karena belum terpolusi oleh ragam duniawi kala siang hari tiba. Saat tersebut ternyata dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional untuk menayangkan program religi. Ilmu-ilmu religi disampaikan secara apik tanpa ada kesan menggurui. Kemasannya juga berbeda meski tetap mengusung konsep sinetron.
Ya, sinetron religi berjudul “Para Pencari Tuhan”. Sinetron ini tayang selama bulan Ramadhan saat sahur tiba. Tayang mulai pukul 3 pagi hingga menjelang subuh, benar-benar dapat menjadi teman sahur yang menarik. Dibintangi oleh aktor senior Dedy Mizwar, artis Zaskia Mecca, dan trio Bajaj ialah Meilki, Isa dan Aden. juga didukung oleh artis yang lain seperti Akri Patrio, Jarwo Kuat, Agus Kuncoro dll.
Alkisah ada tiga orang jebolan lembaga pemasyarakatan yang berniat untuk insyaf kembali ke jalan Allah. Mereka adalah Juki, Barong dan Chealse (yang diperankan oleh trio Bajaj). Ketiganya memiliki sejarah kelam di masa lalu. Juki bergerak di bidang kerajinan tangan alias mencopet. Barong spesialis curanmor. Dan Chealse adalah Bandar narkoba kelas kakap. Setelah keluar dari penjara ketiganya dipertemukan dengan Bang Jake yang diperankan oleh Dedy Mizwar. Bang Jake adalah orang yang dipercaya Ustad Ferry (Akri Patrio) untuk mengelola mushola miliknya. Dia juga memiliki keponakan bernama Aya (Zaskia) yang sedang dikejar-kejar oleh Azam (Agus Kuncoro) teman kecilnya dulu. Azam sangat mencintai Aya namun Aya selalu menolaknya.
Cerita terus mengalir di antara tokoh-tokoh yang ada. Cerita seputar kehidupan manusia yang tak jauh dari pertempuran antara yang Haq dan yang Bathil. Pesan-pesan Islami dimunculkan dengan gaya bahasa yang membumi. Ringan dan mudah dicerna. Terlebih lagi ditambah dengan adanya kuis interaktif berhadiah. Dapat menjadi alternatif tontonan di kala santap sahur.